Polusi yang merusak lingkungan hidup

Posted by Diposting oleh dies blogs On 07.54

LATAR BELAKANG

Pencemaran lingkungan merupakan masalah kita bersama, yang semakin penting untuk diselesaikan, karena menyangkut keselamatan, kesehatan, dan kehidupan kita. Siapapun bisa berperan serta dalam menyelesaikan masalah pencemaran lingkungan ini, termasuk kita. Dimulai dari lingkungan yang terkecil, diri kita sendiri, sampai ke lingkungan yang lebih luas.
Permasalahan pencemaran lingkungan yang harus segera kita atasi bersama diantaranya pencemaran air tanah dan sungai, pencemaran udara perkotaan, kontaminasi tanah oleh sampah, hujan asam, perubahan iklim global, penipisan lapisan ozon, kontaminasi zat radioaktif, dan sebagainya. 

Untuk menyelesaikan masalah pencemaran lingkungan ini, tentunya kita harus mengetahui sumber pencemar, bagaimana proses pencemaran itu terjadi, dan bagaimana langkah penyelesaian pencemaran lingkungan itu sendiri.

Sehubungan dengan hal tersebut, maka dalam hal ini kami menyusun makalah yang mengambil tema “Pencemaran Lingkungan” agar kita dapat mengetahui darimana pencemaran lingkungan itu datang dan bagaimana cara penanggulangannya.


Isi

Melindungi lingkungan bukan hanya suatu komitmen untuk generasi yang akan datang, tetapi ini juga  merupakan kebutuhan komersil perusahaan guna mengembangkan dan memenuhi kewajiban sah mereka.

Dalam diskusi tentang kesadaran lingkungan ini, suatu perusahaan yang memiliki catatan lingkungan yang buruk, mereka hanya dapat merusak reputasi mereka.

Perusahaan tersebut harus memenuhi kewajiban sah dan moral mereka. Hal ini dilakukan dengan cara:

·         Mengatur dan menekankan standar pengontrolan dan pengolahan sampah;

·         Memastikan oli dan zat kimia disimpan di area yang telah dibendungi;

·         Mengatur dan menekankan prosedur pengangkutan untuk bahan-bahan berasun dan kimia;

·         Membangun prosedur kerja aman dan penanganan untuk produk yang berpotensi menyebabkan polusi ; dan

·         Memenuhi perundang-undangan dan ijin khusus.

Kita dapat sangat merusak lingkungan dengan tidak mengendalikan polusi tersebut dan dengan tidak mengikuti standar dan prosedur.

Untuk mengenali bagaimana kita dapat membantu meningkatkan dan mengendalikan kerusakan lingkungan, kita akan mendiskusikan tentang:

·         Jenis polusi dan akkibatnya terhadap lingkungan;

·         Langkah dasar guna melindungi lingkungan area kerja kita; dan

Peraturan dasar guna membantu mencegah bahan pengotor dari pencemaran lingkungan.

·         meningkatkan penanganan material;

·         meningkatkan pengendalian penyimpanan; dan

·         melakukan pelatihan tambahan.

Jenis-jenis polusi

Ada tujuh kategori polusi umum. Ketujuh kategori tersebut, adalah:

·         bising, seperti suara yang tidak diinginkan di sekitar area kerja;

·         sampah, seperti tiap bahan bekas, merupakan zat-zat yang perlu dibuang;

·         polusi tanah, seperti tiap tumpahan atau kontaminasi tanah di area kerja;

·         polusi air, yang disebabkan oleh tindakan membiarkan racun, zat berbahaya atau pengotor masuk ke air atau air tanah yang terkontrol:

·         polusi udara, seperti debu, gas/asap atau penyemprotan di dalam area kerja;


LANGKAH-LANGKAH MELINDUNGI LINGKUNGAN

Ada beberapa cara kita dapat mengendalikan polusi.

Pencegahan polusi mensyaratkan kita untuk mengurangi sampah-sampah yang dihasilkan dari tepat kerja. Metode pencegahan tersebut meliputi:

·         Pengurangan sumber – contohnya, mengurangi penggunaan cairan pelarut, memperpanjang jarak waktu pemeriksaan dll.;

·         Daur ulang– penggunaan kembali produk, seperti oli mesin truk solar, dapat digunakan di dalam stasiun pembakit listrika;

·         perbaikan – seperti memisahkan bahan logam berat dari tempat pembuangan chrome plating bath;

·         pembuangan – menyimpan dan membuang zat kimia dan bahan-bahan berbahaya dengan benar.

Mari kita lihat tiap jenis polusi dan memperbaharui cara kita mencegah polusi.

SAMPAH

Pengurangan sumber, metode daur ulang dan pembuanganan dapat dilakukan dalam pengaturan sampah.

Pengurangan sampah dari sumbernya harus menjadi prioritas utama karena hal tersebut merupakan salah satu cara yang paling efektif guna menangani resiko lingkungan.

Ada dua metode umum pengurangan sumber:

·         Pergantian produk; dan

·         Pergantian proses.

Pergantian produk adalah ketika kita memilih produk atau perlalatan yang memiliki potensi pencemaran rendah.

Pergantian produk dapat berupa:

·         Pembuatan suatu produk guna mengurangi dampak lingkungan; dan

·         Mengingkatkan umur produk dengan, contoh, memperpanjang frekuensi antara pergantian oli.

Pergantian proses adalah dimana kita mengganti atau meningkatkan cara kita bekerja.

Pergantian proses bisa berupa:

·         Pergantian zat kimia dengan bahankurang beracun;

·         Meningkatkan kondisi pengoperasian;

·         Mengganti perawatan peralatan;

·         Meningkatan pengoperasian dan pelaksanaan perawatan;

·         Mengikatkan pelaksanaan pengolahan;

·         meningkatkan penanganan material;

·         meningkatkan pengendalian penyimpanan; dan

·         melakukan pelatihan tambahan.

Daur Ulang

Agar pendaurulangan menjadi cara efektif untuk mengurangi polusi pada sumbernya, perlu dipertimbangkan pada saat pembuatan atau pembelian.  Kita harus mengetahui semua cara yang mungkin kita bisa tingkatkan dalam penggunaan material dan peralatan di area kerja kita. Pengawas atau manager Anda harus diberitahukan tentang tiap ide yang membangun.

Kita ikut seta dalam program daur ulang dengan memastikan bahan sampa apasaja disimpan di dalam area pembuangan yang telah tepat dan dirancang.

POLUSI TANAH

Kebiasaan kerja kita dan pelaksanaan pengoperasian memiliki dampak yang tinggi di dalam area kerja dan disekitar area tersebut.

Apakah kita memiliki kebiasaan kerja berikut ini:

·         memperbaiki kendaraan dan peralatan di lapangan dan menumpahkan oli dan sampah ke tanah;

·         menyimpan atau menyalurkan oli dari drum di area yang tidak dibendung dengan benar atau kurang ditangguli;

·         pembuangan saringan oli bekas dan lap yang telah terkontaminasi dengan membuangnya kedalam tempat sampah atau di tanah;

·         pelumasan atau pembersihan kendaraan atau peralatan di dalam suatu area tanpa tempat pengontrol aliran air bekas pencucian;

·         tempat sampah yang telah penuh sekali dan membiarkan materal tumpah ke tanah;

·         pengoperasian peralatan dengan pengaman muatan yang kuranf atau muatan tidak tertutup,

·         berkendaraan di jalan yang tidak untuk dilalui; atau

mebersihkan vegetasi dari area kerja tanpa ijin atau tanpa mempertimbangkan rehabilitasi.

Akibat tidak mengembangkan kebiasaan lingkungan yang baik guna mengontrol pencemaran tanah bisa meliputi:

·         air tanah tercemar;

·         perubahan tetap disekitar area seperti angina dan hujan mengikis area yang bersih;

·         kehilangan material;

·         personel cidera; dan

·         biaya pelaksanaan meningkat.

POLUSI AIR

Kita semua perlu melindungi sumber air alami, seperti sungai, anak sungai dan cadangan air bawah tanah, dari pengasinan, erosi atau pencemaran.

Beberapa cara zat beracun, bebahaya atau pencemar dapat memasuki sumber air, yaitu:

·         tumpahan dari area pencucian;

·         saluran dari beton yang basah;

·         washing out concrete or grout from mixers;

·         bocoran dari fasilitas penyimpanan oli;

·         kerusakan pada pipa oli bawah tanah;

·         tumpahan bahan baker dan zat kimia dari pengangkutan atau penyimpaan; dan

·         fasilitas pencucian portable yang tidak terhubungan dengan system pembuangan yang terkontrol.

Selalu waspada terhadap kemungkinan adanya tumpahan dari pekerjaann yang sedang Anda lakukan.

POLUSI UDARA

Polusi udara dalam bentuk debu , gas, asap, uap atau kabut, akan terbang dalam jarak tertentu oleh angin kuat.

Beberapa dampak polusi udara yang memungkinkan adalah:

·         masalah pernapasan jangka pendek dan panjang;

·         kontaminasi hasil panen yang dapat memasuki rantai makanan;

·         asap dan embun yang dapat menutupi sinar matahari; dan

·         uap dan gas asam tertentu yang dapat menyerang dan merusak bangunan.

Beberapa cara mencegah polusi udara, yaitu:

·         mentaati peraturan yang Anda harus ikuti ketika membakar sampah.  Bahan tertentu hanya boleh dibakar dibawah kondisi tertentu.  Beberapa pengoperasian mensyaratkan ijin untuk membakar sampah sementara lainnya perlu membawa sampah mudah terbakar  ke area pusat pembuangan di luar area kerja.

·         Jika perlu membasahi jalanan dan dinding bekerja guan mengurangi kecelakaan karena debu yang meningkat.

·         Peralatan produksi, seperti penghilang asap dan pengumpul debu, harus dirawat dan performanya harus dimonitor


MANFAAT PENCEGAHAN POLUSI

Menyingkirkan pencemaran lingkungan memberikan sejumlah manfaat

Dengan mengikuti peraturan sederhana tersebut, kita bisa mendapat keuntungan dari melindungi lingkungan dengan:

·         Mencegah cidera dan kerusakan kesehatan jangaka panjang;

·         Meningkatkan moral dan keikutsertaan;

·         Memperluas gambaran kita;

·         Mengurangi biaya operasional;

·         Mengurangi resiko kejahatan dan civil liability; dan

·         Melindungi kesehatan masyarakat dan lingkungan.

Dengan menyumbagkan dan ikut serta dalam mengolah dampak lingkungan, kita semua membagi manfaatnya.


Kesimpulan


Hari ini kita telah melihat bagaimana merencanakan pekerjaan kita dan mengerti apa yang kita lakukan dapat menguntungkan lingkungan.

Kita telah mengetahui tujuh kelompok polusi umum yang dapat memperburuk lingkungan:

·         Sampah – tiap bahan bekas, zat kotoran atau yang tidak diinginkan yang dibuangan;

·         Polusi tanah – tiap tumpahan, atau pencemaran, tanah di area kerja;

·         Polusi air – tiap zat beracun, bebahaya atau polusi masuk kedalam air atau air tanah yang terkendali:

·         Polusi udara – taip debu, uap atau semportan di dalam area kerja;


Kita telah mengetahui bagaimana kita dapat mengurangi resiko pencemaran dengan memberlakukan:

·         pengurangan sumber – (mengurangi penggunaan cairan pelarut, memperpanjang jarak waktu perawatan dll);

·         daur ulang – (penhhunaan oli mesin truk solar. Contohnya, re treating truck diesel engine oil, for example, for use in a power station, re using equipment in alternate applications);

·         treatment – (precipitation of heavy metal from a spent chrome plating bath); and

·         pembuangan – (menyimpan dan membuang zat kimia atau bahan berbahaya dengan cara yang benar).





1 Comment

  1. wah mkalahnya bagus dan sangat bermanfaat gan, mksih ya atas infonya dan sukses gan! :)


    penerjemah bahasa jerman
    penerjemah bahasa belanda

    Posted on 5 Juli 2012 pukul 20.02

     

Posting Komentar