Tulisan 8

Posted by Diposting oleh dies blogs On 01.12


            Sajak  hidup

Musim demi musim dijajaki
Jalan-jalan melingkar tak terarah dilintasi
Terjal batu berdarah didaki
Setapak demi setapak jalan duri diinjak
Di tengah empat penjuru arah
Matahari menusuk raga kusam
Waktu mengejar tak ada yang sejajar
Debu-debu panas hitam menghujam
Deru bising memecah hening
Jurang-jurang terjal kenafsuan menganga
Tebawa hanyut langkah-langkah nista
Api-api setan membakar gelap jiwa
Sementara kaki bernanah berdarah
Pedang-pedang runcing menusuk
Aku tetap tegak dengan bendera kemenangan !!

0 komentar

Posting Komentar