Iklan tulis mulai dikenal sejak zaman Yunani kuno. Ketika itu, iklan berisi mengenai budak-budak yang melarikan diri dari tuannya atau mengenai penyelenggaraan pertandingan Gladiator, pada masa ini iklan hanyalah berupa surat edaran. Beberapa waktu kemudian barulah muncul metode periklanan yang ditulis dengan tangan dan dengan kertas yang lebih besar di Inggris. Iklan pertama yang dicetak di Inggris ditemukan pada Imperial Intelligencer Maret 1648. Sampai tahun 1850-an, di Eropa iklan belum sepenuhnya dimuat di suratkabar. Kebanyakan masih berupa pamflet, leaflet, dan brosur. Iklan majalah pertama muncul dalam majalah Harper tahun 1864.
Kata iklan (advertising) berasal dari bahasa Yunani, yang artinya kurang lebih adalah ‘menggiring orang pada gagasan’. Adapun pengertian iklan seeara komprehensif adalah “semua bentuk aktivitas untuk menghadirkan dan mempromosikan ide, barang, atau jasa secara nonpersonal yang dibayar oleh sponsor tertentu…” Secara umum, iklan berwujud penyajian informasi nonpersonal tentang suatu produk, merek, perusahaan, atau toko yang dijalankan dengan kompensasi biaya tertentu. Dengan demikian, iklan merupakan suatu proses komunikasi yang bertujuan untuk membujuk atau menggiring orang untuk mengambil tindakan yang menguntungkan bagi pihak pembuat iklan.
MisiPikiran mempunyai kapasitas yang terbatas untuk mengambil dan menyimpan informasi. Satu cara untuk mengatasi keterbatasan alami untuk menerima informasi baru adalah dengan bekerja keras untuk menampilkan pesan Anda sebagai informasi yang pentinng
Visi :Seiring dengan waktu, banyak orang di bisnis periklanan melupakannya. Ada beberapa alasan mengapa mereka lupa. Yang pertama adalah dalam awal-awal periklanan, ketika para pedagang dan pengusaha kecil mengetahui bahwa mereka bisa menjual produk mereka kalau mereka memasang iklan, klien-klien ini tidak memiliki departemen pemasaran dan benar-benar tidak tahu banyak tentang periklanan.
Iklan pertama kali diperkenalkan di nusantara oleh Gubernur Jenderal Hindia-Belanda periode 1619 - 1629 Jan Pieterzoon Coen. J.P. Coen juga adalah penerbit Bataviasche Nouvelle, surat kabar pertama di Indonesia yang terbit tahun 1744, satu abad setelah J.P. Coen meninggal.
iklan di pergunakan sebagai usaha manusia dalam menyampaikan gagasan, produk atau jasa, yang ditujukan pada sasaran tertentu, melalui media massa, yang mengharapkan keuntungan tertentu, dan memiliki sponsor yang jelas.
iklan memakai bahasa visual yang membawa bentuk ikon, simbol, dan bahasa tubuh (mimik, gerak-gerik, isyarat, suara, pakaian dan sikap). Bahasa visual kerap menggunakan komunikasi tatap muka (face to face communication).
Komponen-Komponen Iklan
Iklan umumnya terdiri atas tiga komponen:
1. Teks
2. Gambar
3. Susunan
Sebuah iklan memiliki teks yang mengandung informasi tentang produk yang diiklankan, baik berupa nama produk ataupun nama dari perusahaan yang memproduksi. Teks juga bisa digunakan untuk menarik perhatian pembaca, dengan slogan misalkan.
Sebuah iklan juga memiliki komponen gambar yang biasanya merupakan latar belakang dari keseluruhan isi iklan. Gambar tersebut bisa menampilkan produk, bisa juga tidak, dan gambar tersebut bisa pula lebih dari satu skenario, misalkan dalam iklan yang terdapat “sebelum-sesudah”.
Teks dan gambar tersebut lalu disusun dalam suatu susunan. Dan ini adalah yang terpenting dari keseluruhan komponen iklan. Sebuah susunan dapat menampilkan logika yang relevan yang menentukan makna dari iklan tersebut.
Berdasarkan tujuan, iklan dibedakan atas iklan penawaran/permintaan dan iklan pengumuman. Sedangkan berdasarkan ruang (space), iklan dibedakan iklan baris dan displai. Iklan baris adalah iklan yang menggunakan bahasa singkat dan padat. Iklan baris biasanya disusun berdasarkan golongan yang sama. Misalnya: iklan penjualan rumah masuk dalam kolom properti atau rumah dijual.
Pengertian Bahasa
Bahasa dibentuk oleh kaidah aturan serta pola yang tidak boleh dilanggar agar tidak menyebabkan gangguan pada komunikasi yang terjadi. Kaidah, aturan dan pola-pola yang dibentuk mencakup tata bunyi, tata bentuk dan tata kalimat. Agar komunikasi yang dilakukan berjalan lancar dengan baik, penerima dan pengirim bahasa harus harus menguasai bahasanya.
Bahasa adalah suatu sistem dari lambang bunyi arbitrer yang dihasilkan oleh alat ucap manusia dan dipakai oleh masyarakat komunikasi, kerja sama dan identifikasi diri. Bahasa lisan merupakan bahasa primer, sedangkan bahasa tulisan adalah bahasa sekunder. Arbitrer yaitu tidak adanya hubungan antara lambang bunyi dengan bendanya.
Jadi,dapat disimpulkan bahwa Bahasa Iklan itu adalah bahasa yang memiliki:
a. Penggunaan pilihan kata yang tepat, menarik, sopan, dan logis
b. Ungkapkan atau majas yang digunakan untuk memikat dan sugestif
c. Penyusunan secara singkat dan menonjolkan bagian-bagian yang dipentingkan.
Referensi : zainosphera.blogspot.com , id.wikipedia.org, izanagi004.wordpress.com
0 komentar
Posting Komentar