Sistem adalah suatu susunan yang teratur dari kegiatan – kegiatan yang saling berkaitan dan susunan prosedur-prosedur yang saling berhubungan, yang melaksanakan dan mempermudah kegiatan utama organisasi/institusi.
Data adalah fakta atau keterangan tentang obyek atau kejadian.
Informasi adalah Data yang telah di proses/diolah sehingga memiliki ari atau manfaat yang berguna.
SIM (Sistem Informasi Manajemen) adalah jaringan prosedur pengolahan data yang dikembangkan dalam suatu sistem dengan maksud memberikan informasi ( yang bersifat intern dan ekstern) kepada manajemen. Sebagai dasar pengambilan keputusan.
CBIS (Computer Based Information System) atau Sistem Informasi Berbasis Komputer merupakan suatu sistem pengolah data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dipergunakan untuk suatu alat bantu pengambilan keputusan.
Keputusan adalah suatu reaksi terhadap beberapa solusi alternatif yang dilakukan secara sadar dengan cara menganalisa kemungkinan - kemungkinan dari alternatif tersebut bersama konsekuensinya.
Masalah adalah suatu kondisi yang memiliki potensi untuk menimbulkan kerugian luar biasa atau menghasilkan keuntungan jika dapat diatasi dengan tepat. Masalah adalah perbedaan antara ekspektasi atau harapan dengan realitas atau keadaan yang sebenarnya.
Pada dasarnya, masalah adalah:
1. Sesuatu yang membutuhkan sebuah solusi (something that need a solution).
2. Dapat menjadi positif atau negative (can be either positive or negative)
Problem solving (pengambilan keputusan) adalah tindakan memilih strategi atau aksi yang manajer yakini akan memberikan solusi terbaik atas masalah tersebut. Problem solving adalah bagian dari proses.
DSS sebagai sebuah system yang memberikan dukungan kepada seorang manajer, atau kepada sekelompok manajer yang relative kecil yang bekerja sebagai team pemecah masalah, dalam memecahkan masalah semi terstrukitur dengan memberikan informasi atau saran mengenai keputusan tertentu. Informasi tersebut diberikan oleh laporan berkala, laporan khusus, maupun output dari model matematis. Model tersebut juga mempunyai kemampuan untuk memberikan saran dalam tingkat yang bervariasi.
1. Keputusan menurut Simon
Dalam bukunya terbitan Tahun 1977, simon menguraikan istilah keputusan menjadi Keputusan terprogram dan Keputusan tak terprogram Keputusan terprogram yaitu bersifat berulang-ulang dan rutin.
1. Keputusan terprogram , bersifat berulang rutin, sedemikian sehingga suatu prosedur pasti telah dibuat untuk menanganinya.
2. Keputusan tak terprogram , bersifat baru tidak terstruktur, dan jarang konsekuen. Tidak ada metode yang pasti untuk menangani masalah ini karena belum ada sebelumnya,
2. Keputusan menurut Mintzberg
Mintzberg terkenal dengan teorinya mengenai peranan manajerial, teori ini mengemukakan sepuluh peranan manajerial yang terbagi dalam tiga kategori, yaitu interpersonal, informasional, desisional.
Peranan informasonal mengemukakan bahwa manajer mengumpulkan dan menyebarkan informasi, dan peranan desisional mengemukakan bahwa manajer menggunakan informasi dalam pembuatan berbagai jenis keputusan.
Jenis-jenis Keputusan :
Ada enam jenis DSS, yaitu :
• Retrive information element (memanggil eleman informasi)
• Analyze entries fles (menganali semua file)
• Prepare reports form multiple files (laporan standart dari beberapa files)
• Estimate decisions qonsquences (meramalkan akibat dari keputusan)
• Propose decision (menawarkan keputusan )
• Make decisions (membuat keputusan)
Tahap-tahap Pengambilan Keputusan:
1. Kegiatan Intelijen, pemaparan masalah, pengumpulan data dan informasi, serta mengamati lingkungan mencari kondisi-kondisi yang perlu diperbaiki.
2. Kegiatan Merancang, menemukan, mengembangkan dan menganalisis berbagai alternatif tindakan yang mungkin.
3. Kegiatan Memilih, memilih satu rangkaian tindakan tertentu dari beberapa yang tersedia.
4. Kegiatan Menelaah, menilai pilihan-pilihan yang lalu.
TUJUAN DSS :
1. Membantu manajer membuat keputusan untuk memecahkan masalah semi terstruktur.
2. Mendukung penilaian manajer bukan mencoba menggantikannya.
3. Meningkatkan effektifitas pengambilan keputusan manajer daripada efisiensinya.
PEMODELAN MATEMATIS
adalah abstrak dari sesuatu; ia mewakili beberapa fenomena, yaitu objek dan aktivitas. Fenomena itu disebut entity.
Model ststis islah model yang tidak memasukkan waktu sebagai variabelnya. Ia berkaitan dengan situasi pada pada suatu saat tertentu sedangkan model dinamis ialah model yang memasukan waktu sebagai variabel, model ini mewakili tingkah laku entity sepanjang waktu.
Model Probabilitik dan Deterministik
Model pobabilitas adalah model tentang adanya peluang akan terjadi sesuatu. Pobabilitas mempunyai jangkauan 0,00 (untuk sesuatu yang tidak punya peluang) dan 1,00 (untuk sesuatu yang nyata-nyata terjadi) sedangkan model deterministic ialah kebalikan dari model pobabilitas
Model Optimisasi dan Suboptimisasi
Model optimisasi adalah model yang menentukan pemecahan terbaik diantara altermatif yang ada. Agar model tersebut dapat melakukan hal ini, masalah harus terstruktur dengan baik. Sedangkan model suboptimisasi yang seringkali disebut satisficing model ialah model yang memungkinkan manajer untuk melakukan serangkaian keputusan, dan model tersebut akan memproyeksikan penyelesaian.
Peran DSS dalam pemecahan masalah
DSS dapat memperluas dukungan manajer dalam pemecahan masalah karena DSS disesuaikan dengan kebutuhan-kebutuhan khusus manajer.
0 komentar
Posting Komentar